Tuesday, November 4, 2014

Adliku sudah SD!

Akhirnya Adliku duduk dibangku SD tahun ini..

Jauh sebelumnya...

Setelah selesai TK, My Adli mengikuti tes  dan inteview gelombang I di sebuah sekolah Swasta Islam yang tidak jauh dari lokasi rumah kami, sayangnya gagal kemungkinan karena saat itu My Adli belum siap untuk masuk SD selain itu juga yang  tes banyak banget sedangkan sekolah hanya menampung sedikit. 
Kemudian, kami coba daftarkan sekolah SD Negeri, padahal kami sadar usianya masih 6tahun sedangkan masuk Sekolah Negeri minimum 7 tahun, pengumuman secara online kami lihat usianya diatas 7th rata-rata sudah dipastkikan Adli tidak bisa masuk SD Negeri juga.
Setelah dua kali gagal kami merasa bingung sementara melihat anaknya sih santai-santai saja, sepertinya malah Adliku yang bingung kok ibu bapaknya ribet bingit sibuk ngurusin masuk SD sedangkan dia suka bicara sama saya : "Mah, Abang belum siyap SD Mah... beneran Mah..Abang serius...." (Dengan muka sok yakinnya..) atau pas saya tanya pilihan "Abang mau masuk SD, ngulang TK lagi tapi bukan TK yg sama supaya tidak bosan, atau les aja ?" jawabnya singkat "terserah Mamah aja." santai tanpa emosi... sambil mata fokus ke PSPnya ..Duh, what a child.. 
Liburan sekolah pun tiba Nisa dan Adli di jemput Neneknya untuk berlibur di Bandung, sementara kami masih fokus supaya Adli masuk sekolah SD tahun ini.
Kami coba cari sekolah Swasta lainnya yang dekat lokasi rumah dengan harapan tipis karena untuk sekolah swasta umumnya pendaftaran sudah tutup. Ada tiga sekolah Islam yang kami kunjungi saat itu dengan kualitas bagus tentunya.
Sebetulnya kami masih penasaran dengan sekolah swasta pertama dimana Adli gagal tesnya, selain kualitas sekolahnya bagus paling utamanya sangat dekat dengan lokasi rumah kami, kami coba kunjungi lagi dan iseng-iseng tanya - jawabannya sudah saya duga: "Maaf Pak, sudah tidak buka lagi pendaftaran" dalam hati saya:..."Okeh fine... we'll try to get another best one.."apakah kami terlalu memaksa...?? tentu tidak.... hehehe sabar bu...
Sekolah ke dua - bertemu langsung dengan Kepseknya sepertinya ada harapan, menurutnya ada dua anak yang masih belum daftar ulang tetapi baru bisa dikabarin hari Senin, (Saat itu hari Jum'at), kami pun sedikit lega tapi tetap harap-harap cemas gimana kalau Senin itu tidak ada harapan?
Sebetulnya saya pernah ke sekolah ini pada saat gelombang I, tapi saya kurang menyukai lingkungan sekolahnya yang menurut pandangan saya walaupun cukup asri dan bersih tetapi kurang luas untuk ukuran anak-anak sekolah SD sehingga saya batal daftar.
Kemudian saya ajak suami keliling sekolah, sependapat dengan saya suami kurang menyukai lingkunganya apalagi menyatu dengan sekolah TKnya.. but now, we have to wait...

Tidak putus asa.. hari itu saya dan suami seharian keliling, telat memang sih... tapi, why not?

Sekolah ke tiga - jaraknya lumayan agak jauh dari sekolah pertama dan kedua, namun kami belum penah kunjungi sebelumnya karena jaraknya agak jauh dari rumah kami.
Pada saat masuk gerbang, halamannya sangat luas, lingkungannya bersih, lapangan untuk bermainnya juga luas, dan ada perasaan keyakinan dalam hati "Inilah sekolah yang cocok buat anakku" sambil berdo'a dalam hati semoga Allah mengabulkan do'aku...Amin..
Masuk ke ruang pendaftaran, disana disambut dengan hangat dan ramah, namun perasaan saya masih campur aduk, harap-harap cemas..
Berbicara dengan pihak sekolah ternyata sekolah ini masih butuh dua anak untuk kelas 1 karena mereka buka 3 kelas tadinya hanya buka untuk 2 kelas dengan jumlah murid 20-22 anak satu kelasnya, Alhamdulillahirobbi saya langsung bersemangat lagi.
Tetapi.....
Adli harus di test dan interview paling lambat besok Sabtu...(What??,) dikarenakan hari Senin sudah libur Ramadhan.
Tidak ada pilihan kami sudah merasa cocok, akhirnya sepakat Adli dilakukan tes hari Sabtu walaupun anak saya masih di Bandung terpaksa harus diantarkan dulu ke Jakarta. Pihak sekolah juga memberikan kelonggaran waktu pada kami untuk menunggu dari jam 8 hingga jam 12 tetapi apabila tidak datang akan dianggap gugur.
Duh kejaaammm.....ingin rasanya menjerit...uhuaaa...

Finally...

On phone, Adli kami rayu untuk mau tes masuk SD besok Sabtu, seperti biasanya Adli suka bikin banyak persyaratan, syaratnya : "Papah harus kasih Abang uang yang warna merah 6 lembar untuk beli mobil-mobilan..janji ya Pah.." Papahnya pura-pura setuju dulu yang penting dia harus ke Jakarta untuk melakukan tes dan inteview, akhirnya dia mau juga diantar Neneknya..Thank's a lot to Mamih for your big dearing to our kids..
Sabtu pagi jam 8 Adli and his grandma sudah tiba di Jakarta, kami berempat langsung ke Sekolah untuk mengantar tes dan interview anak kami.
Berharap dan berdo'a .. memberikan big support dan kepercayaan diri to my lovely cute son bahwa dia pasti bisa melaksanakan testnya dengan baik..
See, how he so serious...but well..he looked after to us for sometimes....semangat ya Bang...

Selama kurang lebih setengah jam, akhirnya anakku selesai dan kami tanyakan hasilnya saat itu juga hasilnya Alhamdulillahirobbi... He did it! good job sayang...langsung kami peluk dia..and I said "Hebat, Anak Mamah sudah SD!"
Adliku sepertinya sudah lebih bahagia karena melanjutkan berliburan panjang di Bandung dengan uang 6 lembarnya, meninggalkan kami berdua  "Abang ke Bandung dulu ya Pah, Mah...dadaah..." 
Dan kami pun cium-ciumin dia..."Take care sayang...love you so much..."
What a wonderfull day... melelahkan tapi sangat membahagiakan.... Ahamdulillah ya Allah....





Thursday, April 10, 2014

My Adli - update

Rindu juga rasanya untuk posting di blog kesayangankuh ini, seperti sebuah rumah yang ditinggalkan tuan rumahnya namun tetap indah dengan segala isi dan memori indah didalamnya... (bagi saya pribadi loh..he he he..)

Alhamdullilah berkat Illahi Robbi my kids dari tahun ke tahun semakin tumbuh besar, My princess Nisa sekarang sudah kelas V dan Adli baru masuk SD tahun ini.
Tadinya jagoan saya ini tidak mau masuk SD mungkin difikirannya dia apabila SD maka belajar akan seperti kakaknya kerjain PR setiap hari, secara dia waktu masih TK malasnya minta ampyuuun.. guru-gurunya sampe hafal kalau Adli jarang masuk sekolah dan selalu masuk siang... dimana setiap pagi, apalagi hari Senin selalu ada banyak alasan seperti: "Mah, badan Abang kayaknya panas deh.."
atau "Mah, berapa hari lagi sih sekolahnya?" (padahal baru hari Senin..) 
atau...di hari-hari berikutnya "Mah, boleh gak Abang bolos hari ini..satu kaliii aja Mah...?"

Walaupun begitu he's my best selalu menjadi kebanggaanku...



Ini waktu Adli juara 2 lomba mewarnai... Hebat kan...? xixixi....

Friday, March 16, 2012

Si Cipi [Part Two]

Dua Minggu sudah kami punya penghuni baru di rumah kami.. Cipi.

Anak-anak seneng banget selain menghibur jadi punya kesibukan tersendiri ngurus pet semacam itu, dari mulai bersihin kandangnya seminggu dua kali, kadang Kakak Nisa cek minumnya dan diisi dengan air mineral mateng, katanya menurut petunjuk ngasih minumnya harus air mateng karena kalau tidak mateng bisa sakit perut dengan kuman dari air mentah.

Mulai rajin beli asesoris yang lucu-lucu, karena memang ternyata ngurus pet Hamster itu menyenangkan apalagi setelah saya beli bathtub dan diisi pasir wangi. Si Cipi aksi dengan gaya guling-guling dan bawa makanannya sambil terlentang ngunyah ngunyah...

Berawal dari Cipi datanglah Cipo.. ini dikarenakan Mamanya Kevin yang dengan baik hati memberikan Hamster Hamster peliharaanya ke orang lain yang sayang sama pet, saking dia udah banyak sekali katanya.

Tadinya saya hanya akan tetap pelihara Cipi tapi karena Adli telphon and ngadu ke Papahnya kalo Cipinya cuman satu hamster lainny adi bawa mama ke Kantor, karena memang empat Hamster yang diberikan Mam Kevin pesenanan teman saya di Kantor, jadilah saya ambil satu jenis yang sama buat nemenin Cipo karena my Adli

Saya belum paham mana jantan mana betina untuk membedakannya, tetapi rasanya memang si Cipo itu Jantan soalnya akhir-akhir ini demen banget nemplokin Cipi ihihih... porno aksi ya

Mudah-mudahan tidak beranak pinak secara saya udah ngebayangin kalau sampe beranak hadoooh.....pigimanah.....